Kebetulan adalah peristiwa yang terjadi bersamaan dengan peristiwa lain. Kebetulan bisa terjadi pada waktu dan tempat yang sama, atau pada waktu yang sama tetapi di tempat yang berbeda, atau di tempat yang sama tetapi pada waktu yang berbeda. Bahkan bisa terjadi pada waktu dan tempat yang berbeda, namun tetap terkait dengan peristiwa pertama dengan cara yang khusus. Kebetulan adalah peristiwa yang berkorelasi satu sama lain di seluruh waktu dan ruang. Peristiwa ini sinkron dengan sebab yang lebih tinggi. Itulah sebabnya kebetulan disebut sinkronisitas.

Segala sesuatu yang terjadi di alam semesta dimulai dengan niat. Peristiwa yang terjadi secara terpisah dan yang tidak secara langsung menyebabkan satu sama lain adalah peristiwa yang tidak bersebab. Namun peristiwa tidak bersebab ini memiliki penyebab umum yaitu niat. Niatlah yang menciptakan dan menyinkronkan peristiwa-peristiwa terpisah tersebut untuk memenuhi tujuan umum yang mereka ikuti. Ketika kamu membuat pilihan melalui niat, alam semesta mengurus detail yang diperlukan untuk memenuhi niat tersebut melalui sinkronisitas.

Seluruh alam semesta berfungsi dengan sinkronisitas. Setiap momen dalam hidup kita beroperasi dalam sinkronisitas. Satu-satunya alasan kita tidak mengalami sinkronisitas adalah karena kita tidak berada dalam keadaan kesadaran untuk menyadari itu terjadi. Segala sesuatu yang terjadi di setiap momen terjadi bersama dengan segala sesuatu yang merupakan bagian dari memenuhi niat yang membuat mereka tercipta.

Segala sesuatu di alam semesta ada sebagai energi yang tidak terdefinisi hingga seorang pengamat memfokuskan perhatian padanya. Kesadaranlah yang menyebabkan gelombang menjadi partikel. Tanpa kesadaran, segala sesuatu hanya akan ada sebagai potensi murni. Ada kemungkinan tak terbatas yang hanya memerlukan niat untuk menjadi nyata. Untuk memperhatikan sesuatu, kamu harus mengabaikan segala sesuatu di sekitarnya. Pengamatanlah yang mengubah kemungkinan menjadi kenyataan. Kita bisa benar-benar menciptakan kehidupan yang ajaib hanya dengan kesadaran.

Sinkronisitas dan telepati adalah energi yang sama. Keajaiban terjadi melalui kekuatan sinkronisitas yang merupakan telepati dalam aksi. Pikiranmu mempengaruhi dirimu sendiri, orang lain, dan peristiwa untuk mengatur diri mereka sedemikian rupa sehingga menghasilkan pengalaman luar biasa yang tampak kebetulan namun menentang kebetulan murni. Kekuatan sinkronisitas atau telepati dalam aksi juga dikenal sebagai hukum tarik-menarik.

Sinkronisitas adalah cara Tuhan mengatur situasi agar keinginanmu terwujud. Ketika kamu fokus pada niatmu, alam semesta mulai mengatur rangkaian peristiwa untuk mewujudkannya. Keberuntungan hanyalah penciptaan kebetulan untuk memenuhi niatmu. Niatmu yang menciptakan peluang untukmu memenuhinya. Ketika kamu menyadari bahwa kebetulan adalah peluang yang diciptakan oleh niat, setiap kebetulan menjadi kesempatan bagimu untuk memenuhi keinginanmu.

Kamu harus waspada terhadap peluang yang akan terbuka untuk memenuhi keinginanmu. Peluang-peluang itu tidak terjadi secara kebetulan tetapi terjadi karena diciptakan oleh niatmu. Pernahkah kamu ingin bertemu seseorang atau melakukan sesuatu, dan tiba-tiba ada situasi yang memungkinkanmu melakukannya? Peluang mungkin muncul, tetapi pikiran yang membatasi mungkin menghalangimu untuk mengambilnya. Kamu harus sadar dan menyelesaikan pikiran yang membatasi tersebut. Ketika peluang muncul, jangan ragu, bimbang, atau takut. Bertindaklah.

Kebetulan menarik perhatian kita pada hal-hal penting dalam hidup kita. Kita bisa memilih untuk mengabaikannya dan terus berjalan, atau kita bisa memperhatikannya dan menjalani keajaiban yang menanti kita. Ketika kita melewatkan pesan pertama, alam semesta akan mengkomunikasikannya berulang kali melalui peristiwa yang berulang. Kita terus melihat, mendengar, atau merasakan hal yang sama sampai kita memahaminya. Mungkin tampaknya hal-hal yang telah kita lakukan sebelumnya adalah kesalahan sebelum kita akhirnya beralih melakukan hal yang benar. Tapi sebenarnya itu bukan kesalahan jika kita melihat dari kesadaran bahwa semua hal tersebut harus terjadi untuk membawa kita ke tempat kita sekarang. Mereka hanyalah persiapan untuk perubahan yang harus kita lakukan.

Semakin kamu fokus pada kebetulan, semakin banyak kebetulan yang akan kamu tarik ke dalam hidupmu. Terkadang kebetulan mungkin tidak memberimu makna penuh yang diinginkannya. Namun semakin kamu fokus pada niatmu untuk mengetahui maknanya, semakin banyak kebetulan seperti itu akan terjadi dan semakin jelas maknanya terlihat. Ketika itu terjadi, jalan menuju pemenuhan akan muncul. Jawabannya juga bisa datang sebagai wawasan tiba-tiba atau pengalaman wahyu spontan. Kuncinya adalah terus memperhatikan kebetulanmu dan menyelidikinya.

Kebetulan juga merupakan petunjuk tentang kehendak alam semesta. Semakin tidak mungkin sebuah kebetulan terjadi, semakin kuat petunjuknya dan semakin kuat pesannya tentang jalan yang telah direncanakan alam semesta untukmu. Sinkronisitas adalah tanda dari surga. Fakta bahwa itu adalah kebetulan berarti itu adalah pesan dari Tuhan, dan kita harus memperhatikannya, lalu bertindak. Kebetulan memberi tahu kamu niat mana yang kemungkinan besar akan terpenuhi. Penting untuk tidak pernah mengabaikan kebetulan karena itu adalah kesempatan untuk melihat apa yang telah direncanakan alam semesta untukmu. Ketika kamu memperhatikan kebetulan, mereka akan semakin cepat terjadi, menciptakan lebih banyak peluang bagimu untuk menjadi orang yang diinginkan alam semesta.

Niatmu lebih kuat dan efektif ketika itu melayani tujuan yang lebih besar. Niat bekerja lebih baik ketika memperhitungkan hubungan yang ada di sekitarnya. Niatmu lebih mungkin terwujud ketika itu selaras dengan niat kolektif orang-orang di sekitarmu. Kamu harus memiliki niat yang menguntungkan setidaknya satu orang selain dirimu sendiri. Ketika dua orang setuju, itu akan terjadi sesuai dengan alam semesta. Ketika orang benar-benar selaras satu sama lain, mereka mengalami sinkronisitas dalam hubungan mereka. Mereka terhubung dari roh ke roh.

Niat hanya bisa terpenuhi melalui sinkronisitas jika itu selaras dengan niat pikiran universal. Niat universal selalu bersifat evolusioner dan karenanya bergerak ke arah interaksi harmonis yang melayani kebaikan yang lebih besar. Setiap niat mempengaruhi niat semua makhluk lain di alam semesta. Pikiran universal mengoordinasikan dan menyinkronkan semua niat dan peristiwa untuk pemenuhan mereka. Setiap makhluk mungkin berpikir bahwa itu adalah niatnya sendiri yang menyinkronkan seluruh alam semesta, tetapi niatnya sebenarnya berasal dari pikiran universal. Semua niat dan peristiwa muncul bersama dan saling menciptakan satu sama lain. Kita semua adalah pencipta bersama realitas di alam semesta.

Ketika seseorang mencapai tingkat kesadaran tertentu, apapun yang dia niatkan akan mulai terjadi. Ada orang-orang yang begitu terhubung dengan kesadaran universal sehingga setiap niat mereka terwujud. Seluruh tatanan alam semesta mengatur dirinya di sekitar niat mereka. Tentu saja, tidak berarti setiap niat pribadi mereka terpenuhi. Orang-orang yang terhubung dengan kesadaran universal mengadopsi niat alam semesta. Niat mereka terpenuhi karena pikiran universal menggunakan niat mereka untuk memenuhi keinginannya sendiri. Ketika kamu hidup dari tingkat kesadaran universal, semua keinginanmu akan terwujud karena mereka bukan hanya keinginan pribadimu, tetapi mereka selaras dengan keinginan semua yang ada. Itulah mengapa penting untuk memilih niat yang selaras dengan kebaikan terbesar untuk semua.

Ketika niatmu terfokus pada kesejahteraan, alam semesta akan mendukungnya, karena niat tersebut selaras dengan kehendak, niat, dan aliran alam semesta. Dengan kata lain, niat yang didasarkan pada cinta dan apresiasi adalah harmonis secara universal. Selain itu, kamu hampir tidak mungkin melakukan hal yang salah ketika kamu berada dalam vortex atau selaras dengan energi sumber. Kamu juga akan menjadi pencipta realitasmu yang jauh lebih kuat. Semua orang bekerja untuk Kolektif, dan Kolektif bekerja untuk Yang Satu.