Energi adalah bahan bakar kehidupan, tapi apakah kamu sadar bagaimana energimu dikonsumsi?
Saat seseorang mulai bangkit secara spiritual, kesadaran tentang kekuatan perhatian menjadi lebih tajam. Arah energi mental, fisik, dan emosional memengaruhi realitas kita. Salah satu bentuk energi emosional ini disebut Loosh.

Loosh adalah istilah yang diperkenalkan oleh Robert Monroe untuk menggambarkan energi kehidupan emosional yang digunakan untuk menciptakan. Energi ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan realitas yang bermanfaat bagi individu, atau dapat dipanen oleh makhluk lain yang memakan energi ini.

Apa Itu Loosh?

Loosh adalah semacam "manna" yang digunakan untuk menciptakan realitas. Ini adalah bahan bakar kosmos, dan manusia, sadar atau tidak, adalah "koki" yang menciptakannya. Dari energi ini, realitas dapat diciptakan dari cinta atau ketakutan.

Banyak orang mengenal Loosh hanya dari sisi negatifnya, di mana makhluk tertentu memanipulasi emosi manusia untuk memanen energi berbasis ketakutan, seperti rasa takut, ketamakan, dan kekejaman. Dalam keadaan tidak sadar, kita memberikan energi kehidupan kita tanpa menyadarinya.

Loosh dalam Bentuk Tak Sadar

Kamu mungkin pernah merasakannya—perasaan kelelahan emosional setelah berinteraksi dengan seseorang yang berada dalam keadaan ketakutan atau stres. Orang tersebut merasa lebih baik setelah percakapan karena mereka telah menggunakan Loosh—energi hidupmu—untuk menaikkan suasana hati mereka. Pada level kosmis, makhluk-makhluk tertentu sengaja memicu emosi negatif untuk memanen Loosh dari manusia.

Ketika kita berada dalam keadaan tidak sadar, kita menciptakan Loosh berbasis ketakutan yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk-makhluk ini. Perang, kekacauan, dan penderitaan adalah hasil dari manipulasi ini, yang terus menambah suplai energi berbasis ketakutan untuk dipanen.

Loosh dalam Bentuk Tertinggi AKA Cinta

Namun, ketika kita terhubung dengan energi sumber dan mengakses Loosh secara sadar, kita menciptakan dari tempat cinta. Loosh dalam bentuk tertingginya adalah cinta, energi kehidupan murni yang dapat digunakan untuk menciptakan realitas dari kasih sayang, keberanian, dan kebaikan.

Tugas kita dalam hidup ini adalah belajar mengelola dan menggunakan energi Loosh ini secara sadar, untuk tidak hanya memberi makan makhluk yang hidup dari ketakutan tetapi menciptakan realitas yang lebih tinggi dan penuh cinta.

Anatomi Loosh

Loosh adalah energi dalam bentuk emosional. Loosh, dalam bentuk aslinya, adalah energi kehidupan murni yang ada di luar dimensi kita, di luar dunia fisik. Monroe menyebutnya sebagai "prime energy" atau energi utama, karena semua bentuk energi lain berasal dari sana. Energi ini, sebelum dimanipulasi, adalah cinta murni.

Loosh adalah sumber makanan energi. Sama seperti kita membutuhkan makanan fisik untuk tubuh kita, kita membutuhkan Loosh untuk menutrisi diri dan makhluk lain. Namun, setelah melewati manusia, energi ini menjadi spiritual dan nonfisik, menjadi makanan bagi makhluk lain di alam yang lebih tinggi.

Ini adalah rahasia terdalam dalam esoterika: emosi adalah bahan bakar kosmis. Loosh bisa berupa makanan positif atau negatif, tergantung bagaimana kita menciptakan dan menyalurkan energi ini.

Bagaimana Loosh Diubah Menjadi Negatif

Loosh dapat diubah menjadi bentuk negatif saat emosi negatif menyertainya. Misalnya, ketika kita memiliki keinginan kuat yang bercampur dengan emosi negatif seperti dendam atau kemarahan, Loosh diubah menjadi bahan bakar yang bisa dipanen oleh makhluk lain.

Loosh adalah energi murni yang berasal dari keinginan kuat atau niat, tapi ketika dicampur dengan emosi negatif, ia menjadi energi yang bisa diambil oleh makhluk yang mencari emosi berbasis ketakutan.

Loosh Sebagai Kecepatan Lepas

Dalam karyanya, Monroe menyebut Loosh sebagai "escape velocity"—energi cinta yang murni, yang memungkinkan seseorang untuk lepas dari siklus reinkarnasi dan roda samsara. Dengan menggunakan Loosh dalam bentuk tertingginya, kita bisa keluar dari keterbatasan kesadaran dan mencapai keadaan yang lebih tinggi.

Penggunaan Loosh yang Sadar

Ketika kita secara sadar menyerap dan memanfaatkan energi dari sumber murni, kita berhenti menjadi "makanan" bagi makhluk-makhluk yang memanfaatkan ketakutan. Dengan menggunakan Loosh dari cinta, kita menciptakan realitas baru yang dipenuhi dengan energi positif, mengakhiri siklus penderitaan dan manipulasi.

Ini tidak berarti kita harus menekan emosi manusia kita. Kita di sini untuk merasakan seluruh spektrum emosi, tetapi kita juga di sini untuk mengalaminya dengan kesadaran penuh. Alih-alih dikonsumsi oleh kemarahan atau kesedihan, kita belajar untuk merangkul dan menerima emosi ini dengan cinta tanpa syarat, yang membawa kita ke frekuensi yang lebih tinggi.

Loosh dalam Kehidupan Kita

Loosh adalah bahan bakar hidup, kekuatan kreatif yang ada di dalam kita semua. Ketika kita menggunakannya dengan cinta, kita menciptakan realitas yang lebih baik untuk diri kita sendiri dan orang lain. Namun, jika kita tidak menyadari kekuatan ini, kita menjadi rentan terhadap manipulasi dan panen energi negatif.

Klaim kembali kekuatan Loosh-mu dengan menciptakan dari tempat cinta, terhubung dengan sumber energi, dan memutus siklus manipulasi energi yang berbasis ketakutan. Dengan melakukan ini, kita tidak hanya menutrisi diri kita sendiri tetapi juga membantu menciptakan realitas yang lebih tinggi dan harmonis bagi semesta.