Imajinasi berfungsi sebagai pintu gerbang untuk melampaui batasan yang dipaksakan oleh dunia ini. Semua individu kreatif memanfaatkan kekuatan ini. Dengan kebijaksanaan dan kemauan, apa pun yang dapat kita bayangkan—dan terus bayangkan—dapat menjadi kenyataan.Imajinasi memiliki potensi untuk terwujud. Saat kita maju secara spiritual, kita memperoleh kemampuan untuk mewujudkan pikiran kita.

Ketika kita menemukan keheningan dan membiarkan imajinasi kita menjelajah ke alam impian dan aspirasi kita yang berharga, jika kita dapat mempertahankan fokus yang tak tergoyahkan pada gambaran tentang apa yang ingin kita capai, visi yang hidup dan hidup akan terungkap kepada kita. Dengan menggunakan kemauan yang teguh dalam mengejar visi itu, visi itu pada akhirnya akan terwujud. Penyembuhan dapat dicapai, kesuksesan dapat dicapai, bencana lingkungan dapat dikurangi atau dicegah, dan kebutuhan yang tampaknya tidak dapat diatasi atau keinginan yang layak dapat dipenuhi. Pikiran kita, bersatu dengan jiwa kita, memiliki dinamo keberadaan spiritual yang sangat kuat. Namun, kita sering gagal memanfaatkan kekuatan itu. 

Dengan mengintensifkan konsentrasi dan menumbuhkan ketenangan batin, kita dapat secara sadar menyadari hubungan kita dengan alam astral yang tak terbatas. Selama meditasi, ketika kita yakin telah mencapai puncak ketenangan, berusahalah untuk memperdalam ketenangan kita lebih jauh lagi. Secara bertahap, kesadaran kita akan selaras dengan dimensi yang lebih tinggi tersebut. Melampaui keterbatasan kesadaran material, dan kita akan menyaksikan visi kreatif pikiran kita terwujud melalui kekuatan astral universal yang mendasari penciptaan, dipandu oleh kebijaksanaan kita.

Mungkin untuk awal-awal bisa menggunakan pernafasan perut untuk membantu kita bisa jauh lebih dalam dan fokus dalam bermeditasi dan memusatkan perhatian untuk memvisualisasikan setiap detail ruangan yang tak terlihat sampai lingkungan terdekat kita memudar, memungkinkan kita untuk melihat ruangan lain dengan sangat jelas. Melalui latihan khusus, kita juga dapat mengembangkan kemahiran dalam visualisasi—dengan mengarahkan mata pikiran ke arah tujuan yang kita inginkan—lalu membuang gambar yang mengganggu yang menghalangi konsentrasi kita.

Kekuatan imajinasi ini, bila digabungkan dengan kekuatan kehendak, keheningan batin, konsentrasi, dan pembukaan mata spiritual, akan membimbing kita menuju alam astral dan meningkatkan kemampuan kita untuk mewujudkan pikiran kita dalam bentuk nyata. Begitulah kekuatan pikiran yang luar biasa, prinsip kreatif dari Yang Ilahi yang melahirkan seluruh alam semesta. Ini dimulai sebagai ide kausal dalam kesadaran, berubah menjadi bentuk cahaya halus di dunia astral, dan akhirnya terwujud sebagai "cetak biru" di alam fisik.

Dengan mengasah keterampilan visualisasi kita dan memanfaatkan prinsip pemikiran kreatif Tuhan, kita mendapatkan akses ke potensi mendalam untuk mewujudkan keinginan dan aspirasi kita dalam bentuk materi. Rangkullah kemampuan transformatif pikiran kita dan jelajahi alam ciptaan yang tak terbatas.