Memahami Kesadaran
Jun 28, 2023Kesadaran adalah inti dari keberadaan kita, asal kita, dan apa yang membentuk keberadaan kita. Ketika kita berbicara tentang kesadaran, kita mengacu pada keadaan kesadaran yang tinggi, hubungan yang dalam dengan diri kita yang sebenarnya. Dalam keadaan inilah kita paling selaras dengan sifat asli kita, bebas dari gagasan atau persepsi salah yang menghalangi realisasi diri kita.
Di mana-mana Kesadaran
Kesadaran menembus segalanya dan ada di mana-mana. Kesadaran tidak terbatas pada asalnya tetapi meluas ke semua yang muncul darinya. Setiap entitas, termasuk kesadaran itu sendiri, muncul dari kesadaran fundamental ini. Kesadaran ada di alam nyata dan tidak nyata. Kita selalu pada dasarnya adalah kesadaran. Namun, ketika kita memilih untuk mengidentifikasi dengan sesuatu selain kesadaran, seperti aspek pengalaman manusia, kita berhenti merepresentasikan kesadaran dan mewujudkan konsep atau identitas tertentu itu.
Dengan kata lain, kita menjadi apa yang kita yakini. Hanya ketika kita terlepas dari identitas palsu ini kita dapat benar-benar mewujudkan kesadaran dan menjadi representasinya, tidak hanya di dalam jiwa, jiwa, tindakan, dan pikiran kita, tetapi juga di tubuh fisik kita. Dengan memilih untuk mewujudkan kesadaran dan bertindak selaras dengan diri sejati kita, kita memasuki sumber bimbingan dan kebijaksanaan batin. Bimbingan ini seringkali berbentuk program yang perlu kita alami untuk mewujudkan sepenuhnya alam kesadaran tertentu melalui tindakan dan pikiran fisik kita. Saat kita terpisah dari tubuh fisik kita, kita ditarik kembali ke ruang kesadaran tertentu tempat kita berada melalui hukum tarik-menarik.
Menjelajahi Ruang Sadar
Apakah ruang sadar hanyalah bagian dari keseluruhan kesadaran? Nope! Kesadaran lebih seperti kesan tanpa bentuk yang selalu bereplikasi yang memancar ke luar. Kesadaran tidak memiliki ruang dalam cara kita memahaminya dalam pengalaman manusiawi kita. Sebaliknya, kesadaran terdiri dari ruang-ruang alam spiritual, yang tidak terbatas daripada terbatas pada lokasi fisik. Ruang kesadaran mewakili totalitas kesadaran tetapi dari perspektif salah satu aspeknya.
Melalui proses aktivasi DNA, kita dapat menjalin hubungan dengan ruang kesadaran ini. Aktivasi DNA melibatkan penciptaan kesan jiwa yang merangsang pembentukan jalur energik dari sumber atau asal frekuensi tertentu ke penerima. Proses ini mencerminkan dinamika dan bentuk komunikasi yang terjadi di dalam Pikiran Sang Pencipta tetapi pada tingkat manusia. Teknik seperti pernapasan sadar atau pernapasan ke dalam perut yang ada di youtubeku, gerakan yang disengaja, dan niat terfokus dapat membantu kita dalam upaya ini dll.
Aktivasi seluler dan kesadaran diri yang tinggi juga berkontribusi dalam membentuk impresi jiwa atau stilahnya "kesan jiwa" merujuk pada merangsang hubungan dengan ruang kesadaran kita. Kesan adalah impuls yang mengaktifkan kode DNA, membangun jalur tak terlihat yang menghubungkan sebagian dari diri kita dengan kesadaran. Aktivasi dapat terjadi secara spontan ketika kita menghadapi rangsangan yang telah ditentukan sebelumnya oleh kesadaran itu sendiri sebagai penggerak ruang-ruang tertentu. Itu juga dapat muncul melalui stimulasi konstan atau praktik yang disengaja seperti meditasi, gerakan terfokus, latihan pernapasan, visualisasi, kata-kata aktivasi, atau mengubah pola kita pada tingkat fisik, perilaku, psikologis, atau kepercayaan.
Mengubah pola, baik fisik maupun tidak berwujud, memiliki kekuatan yang luar biasa karena memungkinkan kita memasuki tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Keadaan tinggi ini dapat diakses langsung melalui tubuh fisik kita saat mengubah pola fisik atau melalui jiwa kita saat bekerja dengan aspek tak berwujud seperti emosi, pikiran, perilaku, dan keyakinan. Memahami bagaimana sel kita berkomunikasi dan berinteraksi adalah kunci untuk mengubah dan menciptakan pola fisik baru.
Dengan menjelajahi kesadaran dan secara aktif terlibat dengan ruang kesadaran kita, kita dapat memperdalam hubungan kita dengan diri sejati kita dan membuka wawasan mendalam dan pengalaman transformatif.