Merangkul Realitas Dimensi Baru
Aug 11, 2023Pergeseran dimensi yang akan datang memiliki implikasi mendalam untuk struktur molekul tubuh kita, karena memerlukan transisi menuju keadaan yang kurang padat. Berbagai persiapan sedang kita lakukan untuk memfasilitasi proses transformatif ini.
Hari Pemurnian, yang menandai datangnya pergeseran dimensi, akan menyaksikan surutnya kesadaran dimensi ketiga. Bahan sintetis yang tidak selaras dengan alam secara bertahap akan mulai memudar, meski tidak bersamaan, tergantung komposisinya.
Saat kisi-kisi kesadaran dimensi ketiga dan medan magnet mulai hancur, bahan sintetis ini akan lenyap. Sangat penting untuk dicatat bahwa perubahan sumbu dan grid telah terjadi selama jutaan tahun, yang menjelaskan tidak adanya artefak sintetik dari peradaban sebelumnya yang lebih maju dari peradaban kita.
Sebaliknya, peradaban kuno membangun struktur batu besar, yang bertahan melalui perubahan dimensi dan tetap utuh. Selama transisi, objek tampaknya akan menghilang, terutama bagi individu yang tidak menyadari pergeseran planet dan tetap tidak menyadari transformasi mereka sendiri. Dampak psikologis pada individu semacam itu bisa sangat besar.
Peradaban yang sangat maju menyadari antarmuka dimensi ini dan membangun struktur batu yang tahan lama. Saat antarmuka ini terjadi, warna objek tidak lagi sesuai dengan pola yang biasa, membingungkan pikiran pengamat.
Makhluk galaksi yang telah memantau pergeseran dimensi ini mengharapkan transisi bertahap melalui antarmuka ini. Pengamat akan memiliki waktu singkat untuk menyaksikan perubahan ini sebelum medan magnet runtuh seluruhnya.
Saat bidang pandang dan penglihatan memudar, individu akan menemukan diri mereka dalam kehampaan yang gelap, dengan kepergian kesadaran dimensi ketiga. Beberapa mungkin mengalami periode tidur dan mimpi hidup yang berlangsung selama kira-kira tiga sampai empat hari, mengingatkan pada pepatah "tiga hari kegelapan". Meskipun proses ini wajar dan telah terjadi berkali-kali, ketakutan mungkin muncul di antara beberapa individu yang beroperasi di tingkat dimensi ketiga, aku pernah share sedikit seputar kaliyuga dan banyak sekali yang menunjukan reaksi menolak ataupun ketakutan.
Selama fase transisi ini, seseorang mungkin tiba-tiba teringat pernah melalui proses ini sebelumnya. Saat dunia dimensi keempat memasuki persepsi, cahaya akan kembali. Dunia baru yang terungkap akan terasa asing, namun akrab dalam arti yang dalam dan terlupakan karena terhapusnya ingatan kita.
Realitas baru ini akan mencakup serangkaian warna, bentuk, dan tekstur cerah yang akan mencengangkan dan memikat. Sementara kesamaan mungkin ada di antara dunia yang berubah, transisi khusus ini akan terjadi dengan kesadaran dan esensi dari keberadaan kita sendiri, bukan memulai dari awal sebagai bayi. Perlu dicatat bahwa pakaian kita mungkin tidak menemani kita, tergantung komposisinya.
Umat manusia bergantung pada medan elektromagnetik dan magnet untuk menopang kehidupan. Dengan demikian, runtuhnya bidang ini akan mengantarkan pada realitas yang sama sekali baru, yang tetap absen dari berita arus utama dan outlet media—sebuah bukti pentingnya Pergeseran.
Bersama-sama, kita memulai perjalanan transformatif menuju dunia baru yang indah dan berani. Bahkan mereka yang buta secara rohani akan segera melihat cahaya yang membimbing kita. Selangkah demi selangkah, kami merangkul transisi kolektif ini ke dunia kemungkinan yang menakjubkan.