Membuka Kekuatan Dalam untuk Kesehatan Optimal dan Kesejahteraan Spiritual

Menjelajahi pentingnya kelenjar pineal, kelenjar kecil namun kuat di otak, para peneliti telah mengungkapkan peran pentingnya dalam kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Namun, pilihan gaya hidup modern, paparan racun, stres, dan pola makan yang buruk sering menyebabkan pengapuran dan penurunan. Untuk merevitalisasi kelenjar ini dan memanfaatkan potensinya, proses detoksifikasi yang melibatkan perubahan pola makan, pengobatan herbal, paparan sinar matahari, dan air murni menjadi sangat penting.

Kelenjar Pineal
Terletak di tengah otak, menyerupai biji pinus dan tidak lebih besar dari kacang polong, kelenjar pineal memiliki kekuatan yang besar. Ini melepaskan melatonin, mengatur siklus tidur / bangun, dan serotonin, neurotransmitter yang memupuk kebahagiaan dan keseimbangan emosional. Selain mempromosikan tidur nyenyak, melatonin bertindak sebagai antioksidan, memperlambat proses penuaan dan melindungi dari polusi elektromagnetik. Selain itu, individu telah melaporkan peningkatan empati sambil melengkapi dengan melatonin, yang mengarah ke hubungan interpersonal yang lebih baik.

Koneksi Mistik
Para ilmuwan menduga bahwa kelenjar pineal juga menghasilkan N,N-dimethyltryptamine (DMT), zat yang bertanggung jawab atas efek halusinasi tumbuhan perdukunan seperti Psychotria viridis. Dr. Rick Strassman, dalam bukunya "DMT, The Spirit Molecule," mengemukakan bahwa kelenjar pineal menghasilkan DMT selama pengalaman mistik, kelahiran, dan kematian. DMT juga dikaitkan dengan lucid dream, pengalaman puncak, peningkatan kreativitas, dan kemampuan visualisasi. Kebetulan aku sempat membbahas hal ini di live instagramku : Conciouse Birthing

Kelenjar Pineal yang Lambat
Seiring bertambahnya usia dan paparan racun, kelenjar pineal cenderung mengapur, menghambat fungsi optimalnya. Natrium fluorida, musuh utama kelenjar pineal, meliputi persediaan air, makanan yang ditanam secara konvensional, dan pasta gigi. Pengapuran juga dipicu oleh hormon makanan, merkuri, makanan olahan, kafein, tembakau, alkohol, dan gula rafinasi. Medan radiasi yang merusak yang dipancarkan oleh ponsel dan jaringan Wi-Fi lebih lanjut berkontribusi terhadap penurunan ini. Menghindari bahaya tersebut merupakan langkah awal dalam penyembuhan kelenjar pineal, diikuti dengan menghilangkan kalsifikasi yang ada.

Menghidupkan Kembali Fungsi Optimal
Situs web Decalcify Pineal Gland merekomendasikan makanan dan suplemen khusus untuk mendetoksifikasi kelenjar pineal dan memulihkan vitalitas, termasuk minyak ikan seluncur es biru organik/blue ice skate fish oil, MSM, cokelat mentah, asam sitrat, bawang putih, cuka sari apel mentah, minyak oregano, ekstrak neem, Activator X (vitamin K1/K2), boron, melatonin, yodium, asam, dan air suling.

Strategi Tambahan untuk Revitalisasi Pineal
Holly Paige dari Food for Consciousness menawarkan beberapa saran untuk memicu kelenjar pineal. Salah satu rekomendasi tersebut adalah "Teh Bahagia", campuran passion flower dan St. John's wort yang mengandung pinolin, penghambat oksidase monoamine (MAOI). Kehadiran MAOI meningkatkan ketersediaan DMT yang terjadi secara alami di otak, mendorong kondisi mental yang kreatif dan bersemangat. Ayahuasca, minuman revitalisasi, adalah pilihan lainnya. Mengkonsumsi persiapan ini dalam jumlah kecil dapat meningkatkan suasana hati, kreativitas, dan inspirasi. Itu dibuat dengan merebus Banisteriopsis caapi dan Psychotria viridis (chakruna) dengan jus jeruk selama beberapa jam. Penting untuk diperhatikan bahwa mengekstraksi DMT dari tanaman apa pun, termasuk Psychotria viridis, adalah ilegal di Amerika Serikat.

Memanfaatkan Kekuatan Cahaya dan Meditasi
Sinar matahari dianggap sebagai nutrisi untuk kelenjar pineal, dengan paparan harian yang direkomendasikan setidaknya 10 menit. Latihan seperti meditasi, nyanyian, dan latihan pernapasan pranayama juga terbukti bermanfaat dalam mendukung kesehatan kelenjar pineal.

Kesimpulan:
Membuka potensi kelenjar pineal memegang kunci untuk kesehatan yang optimal dan kesejahteraan spiritual. Dengan mendetoksifikasi dan merevitalisasi kelenjar kecil namun signifikan ini melalui penyesuaian pola makan, pengobatan herbal, paparan sinar matahari, dan praktik kesadaran, individu dapat memanfaatkan kemampuannya yang mendalam, mengalami peningkatan vitalitas dan hubungan yang lebih dalam dengan diri mereka sendiri.