Merasa membumi sangat penting ketika kita diliputi oleh aspek negatif dari dunia di sekitar kita. Baik itu berita yang menyedihkan, rentetan kekerasan yang terus-menerus, atau tantangan untuk melayani kebaikan yang lebih besar, menemukan stabilitas dalam diri kita sangatlah penting. Sama seperti pohon dengan akar yang dalam, grounding memungkinkan kita tumbuh dan melewati badai kehidupan dengan lebih mudah. Berikut adalah tujuh cara praktis dan efektif untuk merasa membumi:

Lakukan Pemindaian Tubuh:

Sepanjang hari, luangkan waktu sejenak untuk terhubung secara sadar dengan tubuh kita. Luangkan satu menit untuk memindai tubuh kita dan menyadari rasa sakit, ketegangan, atau kecemasan yang mungkin kita rasakan. Perhatikan rahang yang terkatup, dada yang kencang, atau perut yang tidak nyaman. Tarik napas ke dalam sensasi ini, visualisasikan pengiriman napas dan relaksasi ke area tersebut. Dengan mengakui dan merawat tubuh kita, kita bisa langsung merasa lebih membumi.

Latih Meditasi Cinta Kasih:

Cinta kasih, atau meditasi metta, adalah praktik indah yang berakar pada tradisi Buddhis. Itu memupuk perasaan cinta, kegembiraan, dan kebaikan, memungkinkan kita untuk memperluas sentimen itu terhadap diri sendiri dan orang lain. Terbukti secara ilmiah untuk meningkatkan emosi positif, mengurangi kecemasan, meningkatkan kasih sayang, dan meningkatkan hubungan sosial, praktik ini membantu kita merasa lebih terhubung dengan orang yang dicintai dan orang asing. Temukan tempat yang nyaman, pejamkan mata, dan ikuti langkah-langkah sederhana yang diuraikan di bawah ini untuk melatih meditasi cinta kasih:

Duduklah dengan nyaman di ruang meditasi kita dan tutup mata kita.

Matikan notifikasi telepon dan pastikan postur tubuh kita rileks.

Mulailah dengan memusatkan perhatian pada diri sendiri, mengulangi frasa seperti:

“Semoga saya dipenuhi dengan cinta kasih.”

"Semoga saya merasa didukung dan aman."

"Semoga aku memiliki cinta dan kasih sayang terhadap diriku sendiri."

"Semoga aku hidup dengan nyaman."

Sampaikan ungkapan cinta kasih ini kepada seseorang yang kita cintai, kemudian kepada seseorang yang netral, dan akhirnya kepada seseorang yang memiliki hubungan yang lebih sulit dengan kita.

Perluas kesadaran kita untuk mencakup semua makhluk, ulangi frasa:

"Semoga semua makhluk dipenuhi dengan cinta kasih."

"Semoga semua makhluk merasa didukung dan aman."

"Semoga semua makhluk memiliki cinta dan kasih sayang terhadap diri mereka sendiri."

"Semoga semua makhluk hidup dengan mudah."

Akhiri dengan membawa latihan kembali ke diri kita sendiri dan mengulangi frasa awal.

Nikmati energi cinta kasih dan hubungannya dengan semua makhluk.

Duduk di Tanah dan Minum Teh:

Temukan waktu untuk membuat secangkir teh panas dan duduk di lantai atau tanah, baik di dalam maupun di luar rumah. Tinggalkan ponsel kita untuk menghindari gangguan. Rangkullah keheningan dan ketenangan dari aktivitas sederhana ini. Dengan terhubung secara fisik dengan bumi di bawah kita, kita dapat mengingatkan diri sendiri akan dukungan dan stabilitas konstan yang tersedia untuk kita. Ini adalah kesempatan untuk beralih dari pola pikir melakukan terus-menerus menjadi sekadar hadir pada saat ini.

Terlibat dalam Aktivitas Rutin:

Saat merasa terpencar secara mental, terlibat dalam aktivitas yang akrab dan rutin dapat menjadi jangkar hingga saat ini. Lipat cucian, rawat taman kita, bermain dengan anak-anak kita, atau lakukan aktivitas seperti merajut atau menjahit. Dengan berfokus pada kesederhanaan tugas sehari-hari, kita dapat menemukan stabilitas dan landasan di tengah kekacauan. Kegiatan rutin ini memberikan rasa normal dan membantu kita terhubung kembali dengan saat ini.

Sisihkan Waktu Khusus untuk Berita dan Media Sosial:

Meskipun penting untuk tetap mendapat informasi tentang peristiwa terkini, masuknya berita dan pembaruan media sosial secara terus-menerus dapat membuat kewalahan. Untuk mencegahnya menjadi pola yang membuat ketagihan dan menyusahkan, tetapkan waktu tertentu di siang hari untuk memeriksa berita. Alokasikan 1 hingga 3 periode yang ditentukan untuk membaca artikel, menonton video, dan menjelajahi umpan media sosial kita. Pertimbangkan untuk menyetel pengatur waktu untuk mencegah paparan yang berlebihan. Setelah mengonsumsi berita atau media sosial, lakukan praktik landasan untuk menyeimbangkan aktivasi emosional apa pun. Ini bisa melibatkan penggunaan salah satu teknik lain yang disebutkan di sini, berjalan-jalan, makan camilan, atau bahkan menari diiringi musik yang membangkitkan semangat.

Carilah Konten yang Mengangkat:

Dengan sengaja mencari konten yang membangkitkan semangat dan menginspirasi untuk mengimbangi hal-hal negatif. Cari klip komedi di platform seperti YouTube, tonton ceramah atau ceramah yang menginspirasi, atau temukan video yang menampilkan orang-orang berkumpul dalam tindakan damai dan solidaritas. Dengan secara aktif mencari kegembiraan dan kepositifan, kita dapat mengalihkan fokus dan terhubung kembali dengan rasa harapan dan optimisme.

Ingat, merasa membumi adalah pengalaman pribadi, dan setiap orang mungkin beresonansi dengan teknik yang berbeda. Jelajahi saran-saran ini dan sesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan kita. Dengan memelihara praktik landasan, kita dapat menemukan stabilitas dan ketahanan di tengah tantangan dunia, membiarkan diri kita tampil sepenuhnya untuk diri sendiri dan orang lain.